Rangkuman Modul UT semester 6
RANGKUMAN SOAL
MKDK4001/3 SKS/MODUL 1-9
MODUL 1
HAKIKAT MANUSIA DANPENDIDIKAN
Rangkuman KB 1: Pengertian dan Aspek-aspek Hakikat Manusia
Permasalahan
tentang hakikat manusia merupakan objek studi salah satu cabang
metafisika, yaitu antropologi (filsafat antropologi). Hakikat manusia
adalah seperangkat gagasan atau konsep yang mendasar tentang manusia dan
makna eksistensi manusi di dunia. Pengertian hakikat manusia berkenaan
dengan “prinsip adanya” (principlede’etre) manusia.
Aspek-aspek hakikat manusia, meliputi asal-usulnya, struktur metafisiknya, serta karakteristik dan makna eksistensinya di dunia.
Manusia
adalah makhluk Tuhan Yang Maha Esa, atas dasar keimanan hal ini jelas
kita akui dan kita pahami; dalam filsafat hal ini didukung oleh argumen
kosmologi, sedangkan secara faktual terbukti adanya fenomena kemakhlukan
yang dialami manusia.
Manusia
adalah kesatuan badaniirohani, hidup dalam ruang dan waktu, sadar akan
diri dan lingkungannya, mempunyai berbagai kebutuhan, insting, nafsu,
dan tujuan hidup. Manusia memiliki berbagai potensi, yaitu potensi untuk
mampu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbuat baik, cipta, rasa, karsa, dan karya.
Dalam eksistensinya manusia memiliki
berbagai aspek kehidupan individualisme, sosialitas, kultural,
moralitas, dan religius. Semua itu, mengimplikasikan interasksi atau
komunikasi, historisitas, dan dinamika.
Rangkuman KB 2:Hubungan Hakikat Manusia dengan Pendidikan
Setelah
kelahirannya, manusia tidak dengan sendirinya mampu menjadi manusia.
Untuk menjadi manusia, ia perlu dididik dan mendidik diri. Sehubungan
dengan ini M. J. Lengeveld menyebut manusia sebagai Animal Educandum. Terdapat 3 asas antropologis yang mengimplikasikan bahwa perlu manusia dididik dan mendidik diri, yaitu:
· manusia adalah makhluk yang belum selesai menjadi manusia
· tugas dan tujuan manusia adalah menjadi manusia
· bahwa perkembangan manusia bersifat terbuka
Dalam
kenyataannya manusia perlu dididik dan mendidik diri tersirat makna
bahwa manusia dapat dididik. M. J. Langeveld menyebutnya Animal Educabile. Terdapat 5 asas antropologis yang mengimplikasikan kemungkinan manusia untuk dapat dididik, yaitu:
· asas potensialitas
· asas sosialitas
· asas individualitas
· asas moralitas
· asas dinamika
Rangkuman KB 3: Pendidikan, Martabat, dan Hak Asasi Manusia
Pendidikan dapat kita definisikan sebgai humanisasi atau
upaya memanusiakan manusia, yaitu upaya membantu manusia untuk dapat
bereksistensi sesuai dengan martabatnya sebagai manusia. Sebab
merealisasikan hakikatnya secara total maka pendidikan hendaknya
merupakan upaya yang dilaksanakan secara sadar denganbertitik tolak pada
asumsi tentang hakikat manusia.
Hidup
bagi manusia bukan sekadar hdidup sebgaimana hidupnya tumbuhan atau
hewan, melainkan hidup sebagai manusia. Hak hidup bagi manusia
mengimplikasikan hak untuk mendapatkan pendidikan. Hak inilah yang
diperjuangkan berbagai organisasi internasional belakangan ini untuk
dimasukkan sebagai tambahan daftar hak asasi manusia.
Sebab
hak asasi manusia diinjak-injak oleh penguasa pemerintahan monarki dan
absolutisme, tercatat dalam sejarah di Eropa, pada awalnya melalui
pendidikan hak asasi diupayakan agar diperoleh setiap individu warga
negara. Selanjutnya, hak asasi manusia mengimplikasikan hak pendidikan
dan demokrasi pendidikan. Pendidikan mesti bersifat demokratis, dan
dilaksanakan kewajiban belajar. Mengenai hal ini, sehari setelah
proklamasi kemerdekaannya, bangsa Indonesia telah menyatakan bahwa
pendidikan adalah hak setiap warga negara. Sekalipun menghadapi berbagai
kendala, program wajib belajar telah dimulai sejak 1950 dan sampai kini
terus diupayakan. Orang tua, masyarakat, pemerintah dan pemerintah
daerah mempunyai hak dan kewajiban dalam bidang pendidikan sebagai
jaminan akan hak pendidikan bagi setiap individu atau warga negara. Hal
ini sebgaimana dinyatakan dalam UU RI No. 20 Tahun 2003.
KB 1: Pengertian dan Aspek-aspek Hakikat Manusia
1. Berbagai
kesamaan yang menjadi karakteristik esensial setiap manusia dan secara
prinsiipal membedakan manusia denganlainnya disebut hakikat...
a. Realitas
b. Tuhan
c. Manusia
d. Alam
Jawab: C
2. Pendangan pendidik tentang manusia akan berfungsi sebagai...
a. Asumsi bagi praktik pendidikan, maupun studi pendidikan lebih lanjut.
b. Model pelaksanaan praktik pendidikan
c. Petunjuk teknis praktik pendidikan
d. Syarat mutlak praktik pendidikan
Jawab: A
3. Contoh hakikat manusia yagn tergolong ke dalam struktur metafisiknya adalah manusia...
a. Makhluk Tuhan
b. Makhluk individual
c. Berbudaya
d. Kesatuan badan-rohani
Jawab: D
4. Manusia
adalah kesatuan badani-rohani yang tak dapat dibagi, serta memiliki
perbedaan dan subjektivitas karena itu manusia disebut makhluk...
a. Individual
b. Sosial
c. Berbudaya
d. Bermoral
Jawab: A
5. Manusia adalah ciptan Tuhan YME, pandangan ini dianut oleh...
a. Evolusionisme
b. Kreasionisme
c. Materialisme
d. Realisme fisik
Jawab: B
6. Jika sebagai pemimpin badan. Jiwalah yang mempengaruhi badan. Hubungan antara badan dan jiwa seperti itu tergolong...
a. Epiphenomenalisme
b. Naturalisme
c. Paralelisme
d. Spiritualisme
Jawab: D
7. Manusia memiliki aspek kehidupan susila. Menurut Immanuel Kant, hal ini disebabkan manusia memiliki...
a. Rasio praktis
b. Imajinasi kreatif
c. Emosi
d. Insting
Jawab: A
8. Manusia mampu menilai baik atau buruknya suatu perbuatan. Ini menunjukkan bahwa manusia mempunyai...
a. Insting
b. Inteligensi
c. Imajinasi
d. Kata hati
Jawab: B
9. Filsafat Antropologi adalah cabang filsafat yang menalaah hakikat...
a. Alam
b. Pengetahuan
c. Nilai
d. Manusia
Jawab: D
10. Situasi hubungan antarmanusia yang sebaiknya diwujudkan adalah situasi hubungan antara...
a. Subjek-subje
b. Objek-subjek
c. subjek-objek
d. objek-objek
Jawab: C
KB 2: Hubungan Hakikat Manusia dengan Pendidikan
11. Manusia
adalah makhluk yang belum selesai mewujudkan dirinya sebagai manusia,
kenyataan ini sesuai dengan karakteristik eksistensi manusia, yaitu...
a. Individualitas
b. Moralitas
c. Sosialitas
d. Uniformitas
Jawab: B
12. Perkembangan manusia tidaklah seragam, melainkan beragam (misal: perilakunya ada yang baik, kurang baik atau bahkan tidak baik). Ini bukti bahwa perkembangan manusia bersifat...
a. Tertentukan
b. Tertutup
c. Terspesialisasi
d. Terbuka
Jawab: D
13. Berikut ini adalah 3 prinsip yang mengimplikasikan bahwa manusia perlu dididik, kecuali manusia adalah makhluk yang...
a. Dapat mencapai kedewasaan dengan sendirinya
b. Belum selesai merealisasikan dirinya sebgai manusia
c. Mempunyai keharusan untuk menjadi manusia
d. Perkembangan pribadinya belum ditetapkan
Jawab: B
14. Manusia dapat saling mempengarihi dalam belajar, hal ini sesuai dengan prinsip...
a. Individualitas
b. Moralitas
c. Sosialitas
d. Uniformitas
Jawab: C
15. Manusia dipandang sebagai animal educabile karena itu dalam menghadapi anak nakal guru mesti bersikap...
a. Apatis
b. Mengalah
c. Keras
d. Sabar
Jawab: D
16. Untuk mencapai kedewasaannya manusia perlul dididik. Berkaitan dengan itu manusia dikenal sebagai...
a. Animal rasional
b. Enimal educable
c. Animal symbolicum
d. Animal educandum
Jawab: D
17. Anak akan dapat dididik, hal ini didukung oleh prinsip sebagaiberikut, kecuali...
a. Sosialitas
b. Moralitas
c. Potensialitas
d. Sipritualitas
Jawab: D
18. Moralitas
merupakan salsah satu asas yang melandasi bahwa manusia akan dapat
dididik, sebab menurut asas ini manusia memiliki kemampuna untuk...
a. Bertindak sesuai dengan kehendaknya atau secara bebas
b. Membedakan tindakan yang baik dan tidak baik
c. Berperilaku sesuai dengan petunjuk orang lain
d. Membedakan tindakan yang menyenangkan dan menyakitkan
Jawab: B
19. Melalui pelajaran Matematika, para siswa akan dapat dididik untuk berpikir logis, sebab para sisiwa mempunyai potensi...
a. Cipta
b. Rasa
c. Karsa
d. Karya
Jawab: B
20. Pendidikan bukan upaya membentuk peserta didik sesuai dengan kehendak pendidik, hal ini sesuai dengan prinsip....
a. Individualitas
b. Dinamika
c. Sosialitas
d. Moralitas
Jawab: B
KB 3: Pendidikan, Martabat, dan Hak Asasi Manusia
21. Tujuan dan tugas hidup manusia adalah membangun atau “mengadakan” dirinya mendekati manusia yang dalam filsafat disebut...
a. Self education
b. Self realization
c. Aspek humanisasi
d. Self humanization
Jawab: B
22. Pendidikan dapat didefinisikan sebagai humanisasi, yaitu...
a. Mampu menjadi manusia yang sebenarnya
b. Suatu pandangan tentang manusia dan diarahkan kepada wujud manusia ideal
c. Manusia mampu mengendalikan emosi dan memahami perasaan orang lain
d. Upaya dalam rangka membantu manusia agar mampu hidup sesuai denganmartabat kemanusiaannya
Jawab: D
23. Hak
adala milik manusia karena naturanya, namun karena natura ini adalah
natura sosial maka dengan apa yang dianggap sebagai hak, diwajibkan
mengakui hak orang lain adalah pernyataan dari...
a. Jauh Locke
b. Henderson
c. Rene Descartes
d. Schumacher
Jawab: A
24. Menurut Webster, pemerintah dispotik akan...
a. Membatasi pendidikan karena khawatir kekuasaannya lama kelamaan berkurang
b. Memberikan kebebasan pendidikan pada rakyat
c. Memberikan kesempatan pada rakya un tuk melaksanakan hak dan kewajibannnya
d. Mendukung pendidikan yang memperjuangkan hak-hak individu
Jawab: A
25. Modal utama kekuatan politik berada pada rakya, yaitu rakyat yang...
a. Demokratis
b. Berpendidikan
c. Mengetahui pengetahuan dan informasi
d. Mengetahui kekuatan politik
Jawab: C
26. Hak untuk mendapatkan pendidikan bagi setiap warga negara tertuang dalam...
a. Pasal 7 UU RI No. 20 Tahun 2003
b. UU No. 2 Tahun 2004
c. Pasal 30 UUD RI 1945
d. Pasal 31 UUD RI 1945
Jawab: C
27. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi, kecuali...
a. Hak asasi manusia
b. Nilai moral bangsa
c. Nilai keagamaan
d. Nilai kultural
Jawab: B
28. Kewajiban masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan seperti dikemukakan dalam pasal 9 UU RI No. 20 Tahun 2003 adalah...
a. Melindungi hak-hak pendidikan rakyat
b. Memfasilitasi sarana pendidikan
c. Memberikan tempat untuk penyelenggaraan pendidikan
d. Memberikan dukungan sumber daya
Jawab: D
29. Pemerintah mempunyai kewajiban dalam penyelenggaraan seperti diatur dalam pasal 11 UU RI No. 20 Tahun 2003, kecuali...
a. Memberikan layakan dan kemudahan dalam pendidikan
b. Menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi
c. Menjamin berlangsungnya pendidikan secara menyeluruh
d. Menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara berusia 7 sampai dengan 15 Tahun.
Jawab: C
30. Realisasi diri erta hubungannya dengan pandangan tentang hakikat manusia, yang dapat kita pelajari dengan bersumber dari...
a. Agama dan filsafat
b. Moral dan filsafat
c. Agama dan asusila
d. Kemanusiaan dan filsafat
Jawab: A
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar