TUGAS MANDIRI PENGANTAR PENDIDIKAN (MKDK4301)

Soal Pengantar Pendidikan

TUGAS MANDIRI

PENGANTAR PENDIDIKAN

(MKDK4301)

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 61,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Perilaku orang yang meluhurkan Nama Tuhan sesuai dengan agama yang dianutnya, menunjukkan bahwa pada hakikatnya ma-nusia itu merupakan makhluk yang

A.   beriman

B.   religius

C.   bertaqwa

D.   bijaksana

2.   Perilaku yang menunjukkan bahwa manusia sebagai homo homini sosius, adalah

A.   saling menyapa

B.   masuk suatu organisasi

C.   mengadakan pesta bersama-sama

D.   membentuk peguyuban kemasyarakatan

3.   Hidup seseorang menjadi bermakna bila orang itu ada dalam tatanan kemasyarakatan, karena menurut kodratnya manusia harus

A.   berhubungan dengan orang lain

B.   bekerja sama dengan orang lain

C.   hidup bermasyarakat

D.   hidup bersama-sama dengan orang lain

4.   Manusia disebut sebagai homo educandus karena pada hakikatnya manusia

A.   membutuhkan pendidikan

B.   harus dididik

C.   harus mendidik

D.   harus dan dapat dididik dan mendidik

5.   Keadaan anak yang baru dilahirkan menurut pandangan Naturalisme, adalah

A.   mempunyai masa depan yang telah ditentukan

B.   mempunyai pembawaan baik

C.   membawa sifat-sifat orang tuanya

D.   mempunyai bakat-bakat yang masih terpendam

6.   Pendidikan mempunyai peranan untuk membekali perkembangan manusia supaya manusia menjadi layaknya manusia. Pernyataan ini berangkat dari pandangan tentang sifat kemanusiaan yang menyatakan bahwa manusia

A.   hanya dapat menjadi manusia karena pendidikan

B.   makhluk yang lemah dan karenanya harus dididik

C.   dapat dididik

D.   mempunyai kodrat untuk mendidik

7.   Materi yang harus diajarkan di sekolah seba-gai konsekuensi pengakuan manusia sebagai makhluk budaya, adalah

A.   seni lukis, tari, dan musik

B.   kesenian-kesenian daerah

C.   nilai-nilai budaya

D.   kebudayaan nasional

8.   Praktik penerimaan mahasiswa baru berda-sarkan besarnya sumbangan finansial berten-tangan dengan hak asasi

A.   pribadi

B.   sosial

C.   ekonomi

D.   politik

9.   Aplikasi pasal 29 ayat (2) UUD 45 adalah dengan cara

A.   agama yang diajarkan adalah agama yang dianut oleh sebagian besar siswa

B.   bila ada seorang siswa beragama tertentu dan tidak tersedia guru agama untuk agama itu, siswa diwajibkan mengikuti pelajaran agama yang ada

C.   bila ada seorang siswa beragama tertentu dan tidak tersedia guru agama untuk agama itu, siswa dibebaskan dari kewa-jiban mengikuti pelajaran agama

D.   sekolah wajib mengupayakan pendidikan agama bagi tiap-tiap siswa sesuai denang agamanya, walaupun di sekolah tidak tersedia guru agama yang diperlukan

10.   Hasil pendidikan dalam peningkatan martabat manusia secara materiil dapat berupa

A.   pemilikan pekerjaan sesuai dengan kemampuan

B.   kemahiran menempatkan diri dalam pergaulan

C.   pemilikan keduduakan dalam kelompok

D.   perolehan penghargaan dari masyarakat

11.   Peran pokok pendidikan nasional dalam menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa, adalah

A.   membentuk warga negara yang dewasa

B.   mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

C.   menyediakan sumber daya manusia pembangunan

D.   melestarikan kebudayaan nasional

12.   Pendidikan nasional dilaksanakan secara menyeluruh, artinya

A.   terbuka bagi seluruh warga negara

B.   mencakup semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan

C.   pendidikan nasional terkait dengan selu-ruh aspek pembangunan

D.   seluruh generasi muda 7-15 tahun perlu menempuh pendidikan dasar

13.   Contoh orang yang beretos kerja antara lain

A.   orang bekerja secara profesional

B.   orang bekerja secara produktif

C.   orang yang bersemangat sukses dalam bekerja

D.   orang yang bekerja secara jujur

14.   Dilihat dari dimensi intelektualnya, ciri orang Indonesia adalah

A.   mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga negara

B.   mampu mengembangkan diri secara terus-menerus

C.   cerdas dalam berpikir

D.   mampu memecahkan masalah yang dihadapi

15.   Menurut Socrates, filsafat adalah

A.   sistem nilai yang dianut seseorang atau masyarakat

B.   ilmu pengetahuan tentang kebenaran

C.   cara berpikir yang rasional, menyeluruh, dan mendasar

D.   studi tentang hakikat dan realitas ilmu pengetahuan, sistem nilai, kebaikan, keindahan, dan pikiran

16.   Dalam merencanakan, melaksanakan dan membina pendidikan perlu diperhatikan asas sosiologis, maksudnya

A.   pendidikan harus membina anak menjadi manusia sosial

B.   pendidikan harus membawa lingkungan ke dalam kelas

C.   siswa harus dilatih untuk hidup berma-syarakat

D.   pendidikan membina siswa untuk mampu berinteraksi dengan lingkungan fisik dan sosialnya

17.   Hasil kegiatan yang berupa kegiatan, antara lain

A.   kemampuan menciptakan teknologi

B.   kemampuan menciptakan barang-barang seni (lukisan, patung)

C.   perilaku menghargai pendapat orang lain dalam rapat

D.   kemahiran menulis buku

18.   Kurikulum yang mengakomodasikan perkem-bangan sosiologis adalah kurikulum yang dirancang untuk mempersiapkan

A.   ilmuwan

B.   orang yang berbudi pe-kerti luhur

C.   orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

D.   orang yang dapat mem-buka lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran

19.   Implikasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan, dapat dilakukan dengan

A.   melatih siswa berpikir ilmiah

B.   melatih siswa menjadi teknisi

C.   memasukkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kurikulum

D.   memanfaatkan media elektronik dalam pembelajaran

20.   Sekolah mengembangkan penalaran siswa melalui

A.   pemberian ilmu pengetahuan dan tek-nologi

B.   pengembangan keterampilan berbahasa

C.   pembinaan perilaku yang etis

D.   latihan pemecahan masalah

21.   Kegiatan yang menunjukkan adanya layanan bimbingan adalah

A.   pemberian ilmu pengetahuan melalui proses interaksi pembelajaran

B.   pelatihan kemahiran motorik tertentu

C.   pemberian motivasi berperilaku yang baik

D.   pemberian bantuan supaya siswa mampu memecahkan masalahnya sendiri

22.   Hasil belajar yang termasuk pengembangan strategi kognitif, adalah

A.   lulusan masih hafal peristiwa dan tokoh-tokoh sejarah

B.   lulusan dapat membaca puisi dengan baik

C.   siswa dapat menyimpulkan hasil-hasil percobaannya sendiri

D.   seorang tukang dapat menghitung ba-nyaknya bata untuk membuat sumur berkat mempelajari rumus volume silinder

23.   Pendidikan yang berorientasi ke masa depan dituntut mampu membantu siswa berkete-rampilan intelektual untuk

A.   memanfaatkan fakta masa lalu

B.   memahami persoalan masa kini

C.   memecahkan masalah yang sedang dihadapi

D.   memprediksi tanda-tanda zaman berda-sarkan fenomena sosial yang muncul

24.   Yang dimaksud dengan globalisasi adalah

A.   pemerataan informasi ke seluruh negara melalui teknologi informasi

B.   kerjasama antar bangsa-bangsa di selu-ruh dunia

C.   tatanan politik yang mempersatukan ber-bagai bangsa di seluruh dunia

D.   pranata baru antar bangsa yang berpijak pada semangat kebersamaan guna kehi-dupan masyarakat yang lebih baik

25.   Salah satu konsekuensi logis dari globalisasi dalam bidang pendidikan untuk penyiapan angkatan kerja adalah

A.   pengangguran yang besar tenaga terpe-lajar di negara berkembang

B.   pengiriman tenaga kerja berpendidikan tinggi ke negara berkembang

C.   pengiriman tugas belajar ke negara maju

D.   adanya tuntutan tenaga kerja yang terampil dan berpendidikan

26.   Ciri demokratisasi pendidikan adalah

A.   orang tua diajak mengambil keputusan mengenai pendidikan anaknya di sekolah

B.   siswa diberi kebebasan untuk menen-tukan spesialisasinya sendiri

C.   lingkungan diikutsertakan dalam menen-tukan corak pendidikan di sekolah

D.   pemerataan kesempatan untuk mempe-roleh pendidikan seluas-luasnya

27.   Pendidikan senantiasa mengakomodasi peru-bahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, proses pendidikan harus bersifat

A.   dinamis

B.   sistematis

C.   sistemik

D.   berkelanjutan

28.   Seorang guru menjelaskan materi pelajaran secara panjang lebar sesuai dengan buku pegangan siswa. Pendekatan mengajar yang digunakan guru tersebut adalah pengajaran yang berpusat pada

A.   siswa

B.   guru

C.   mata pelajaran

D.   kurikulum

29.   Tujuan akhir proses pendidikan adalah

A.   penguasaan pengetahuan sesuai dengan kurikulum

B.   penguasaan keterampilan untuk dapat bekerja

C.   perilaku susila dalam pergaulan

D.   kedewasaan

30.   Untuk mewujudkan kedamaian dalam hidup bersama, pada suatu malam kesenian inter-nasional, berbagai negara yang hadir menampilkan kesenian dari negara masing-masing. Tiap penampilan disambut dengan tepuk tangan meriah dan komentar pembawa acara yang membanggakan. Mereka meng-hargai kekhasan negara masing-masing.

               Dilihat dari teori Tri-Kon Ki Hajar Dewantara, prinsip yang melandasi penyelenggaraan festival kesenian internasional tersebut ada-lah prinsip

A.   kontinuitas

B.   konvergensi

C.   konsentrisitas

D.   koneksitas

31.   Aspek kependidikan yang harus ditanamkan dan dikembangkan dalam keluarga adalah

A.   kemahiran berbahasa ibu dan pengha-yatan nilai moral

B.   kemahiran berhitung dan penghayatan iman

C.   kemampuan hidup bersama dan keteram-pilan bekerja

D.   penguasaan dasar-dasar iptek dan pe-ngembangan pengetahuan

32.   Di sebuah desa nelayan yang terisolir didirikan sebuah SLTP yang dirancang de-ngan baik. Guru dan siswanya dengan sengaja dilibatkan dalam berbagai kegiatan di masyarakat. Selang beberapa tahun banyak keluarga yang meniru tata jalan dan tata halaman sekolah. Sementara itu, kegiatan pemberantasan buta aksara juga berkembang serta kehidupan masyarakat makin baik. Penghasilan penduduk meningkat karena mereka makin pandai menangkap dan memasarkan ikan berkat bimbingan para guru. Peran sekolah dalam kasus di atas adalah sebagai

A.   pelestari masyarakat

B.   pelestari lingkungan hidup

C.   pentransformasi kebudayaan

D.   agen pembangunan

33.   Pendidikan secara mikro dapat diartikan sebagai proses

A.   interaksi dan komunikasi antara pendidik dan peserta didik

B.   pengolahan input menjadi output

C.   transmisi ilmu pengetahuan dan teknologi

D.   bimbingan perilaku siswa

34.   Dalam pelaksanaan desentralisasi pendi-dikan, kepentingan pembangunan daerah harus mendapat perhatian serius. Dalam sistem pendidikan, tuntutan daerah tersebut termasuk dalam komponen

A.   keluaran

B.   proses

C.   masukan

D.   manajemen

35.   Kegiatan yang menunjukkan proses pembe-lajaran adalah

A.   guru dan siswa mengadakan tanya jawab untuk menyimpulkan materi pelajaran

B.   guru dan siswa menyediakan alat dan ba-han percobaan, kemudian secara berke-lompok siswa mengadakan percobaan dan menyimpulkan hasilnya; sementara guru berfungsi sebagai fasilitator

C.   guru memberikan pekerjaan rumah, dan memberikan masukan kepada siswa

D.   guru memberikan soal-soal untuk diker-jakan dalam kelompok

36.   Secara psikologis, proses pembelajaran di SD (terutama di kelas rendah) menuntut peman-faatan alat peraga sebab

A.   alat peraga menarik perhatian siswa

B.   belajar dimulai dari mengenal benda-benda konkrit di lingkungan anak

C.   perkembangan kognitif anak baru ada pada taraf operasional konkrit

D.   alat peraga memperjelas konsep yang diajarkan

37.   Tujuan sistem pembelajaran adalah

A.   proses pembelajaran berjalan lancar

B.   guru mengajar dengan panduan yang pasti

C.   siswa mengetahui alternatif-alternatif ke-giatan yang akan dilakukan

D.   siswa dapat belajar secara maksimal

38.   Ciri pendidikan Ma’arif sebelum kemerdekaan antara lain

A.   berpusat di pesantren

B.   menerapkan penjenjangan formal

C.   hanya mengajarkan agama

D.   disubsidi oleh pemerintah

39.   Pada awal kemerdekaan pendidikan ditekan-kan pada pembentukan jiwa patriotik dengan tujuan

A.   reaksi terhadap pendidikan yang mene-kankan pengembangan intelek dan mengabaikan pembentukan watak

B.   reaksi atas sistem persekolahan yang menekankan aktivitas

C.   reaksi terhadap pendidikan yang hanya menekankan agama

D.   pendidikan sebagai strategi memperta-hankan kemerdekaan

40.   Pada tahun 1945-1969 disebut “era pertum-buhan PTN” sebab

A.   jumlah lulusan SLTA yang masuk pergu-ruan tinggi melonjak

B.   jumlah lulusan perguruan tinggi besar

C.   perguruan tinggi menghasilkan kaum intelektual yang patriotik

D.   periode berdirinya 42 perguruan tinggi negeri

41.   Tantangan yang dihadapi perguruan tinggi dalam mempersiapkan tenaga pembangunan pada akhir Pelita V antara lain

A.   rendahnya motivasi belajar mahasiswa

B.   jumlah mahasiswa bidang teknik dan MIPA lebih sedikit daripada jumlah mahasiswa bidang sosial dan pendidikan

C.   banyaknya mahasiswa yang drop out

D.   banyaknya lulusan SLTA yang tidak ter-tampung

42.   Prioritas pengembangan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) pada Pelita V adalah

A.   pemberian keterampilan kerja pada generasi muda

B.   peningkatan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

C.   pengembangan kesenian melalui sang-gar-sanggar budaya

D.   pemberantasan buta huruf melalui Kejar Paket A

43.   Tujuan utama dilancarkannya wajib belajar 9 tahun pada tanggal 2 Mei 1994 adalah

A.   menghasilkan tenaga pembangunan yang lebih merata

B.   mengurangi jumlah lulusan SD yang tidak bisa melanjutkan ke SLTP

C.   menumbuhkan budaya belajar bagi gene-rasi muda

D.   meningkatkan pemerataan memperoleh pendidikan bagi generasi muda 7-15 tahun

44.   Pengaruh gerakan reformasi terhadap penyu-sunan kurikulum antara lain

A.   materi pelajaran yang tumpang tindih di antara beberapa mata pelajaran ditata kembali

B.   tersusunnya Kurikulum 1994 yang disem-purnakan

C.   pelaksanaan kurikulum yang lebih fleksi-bel sesuai dengan kondisi sekolah

D.   kurikulum muatan lokal lebih diperhatikan sesuai dengan pelaksanaan otonomi da-erah

45.   Tujuan pendirian SMU Kecil di daerah terpencil dan sulit terjangkau adalah

A.   sebagai persiapan program wajib belajar 12 tahun

B.   merupakan awal wajib belajar 12 tahun

C.   untuk menampung meledaknya lulusan SLTP

D.   dapat melanjutkan sekolah di daerahnya sendiri

46.   Pembentukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) bertujuan

A.   membendung pertumbuhan perguruan tinggi yang kurang bermutu

B.   menetapkan status akreditasi program studi

C.   menetapkan status akreditasi perguruan tinggi

D.   memberikan rekomendasi penutupan atau pengembangan perguruan tinggi

47.   Untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun telah ditempuh berbagai upaya, antara lain

A.   pemberian subsidi pada SLTA swasta

B.   pendirian unit-unit gedung SLTP baru di kecamatan-kecamatan

C.   penambahan pengangkatan guru SLTP

D.   pengembangan SLTP Terbuka

48.   Menurut progresivisme, melalui pengalaman dan pergulatannya dengan lingkungan, sese-orang akan mendapatkan

A.   alam semesta

B.   realita

C.   dinamika hidup

D.   pengetahuan

49.   Progresivisme mengatakan bahwa “belajar adalah hidup itu sendiri”, maksudnya

A.   untuk hidup orang harus belajar

B.   belajar merupakan bagian integral dari kehidupan seseorang

C.   orang memperoleh pengalaman melalui rangkaian situasi interaksi dengan orang dan objek di kelilingnya

D.   belajar itu mencari pengalaman

50.   Menurut pragmatisme, dalam berpikir induktif proses perolehan pengetahuan masuk dalam kawasan rasional pada waktu

A.   menganalisis konsep

B.   penyusunan atau pengorganisasian fakta-fakta

C.   menarik kesimpulan

D.   mempertimbangkan kebenaran fakta

51.   Menurut esensialisme, pendidikan harus mempunyai pegangan yang kuat, yaitu

A.   nilai yang selalu mengikuti perkembangan

B.   nilai yang telah teruji yang berasal dari kebudayaan dan filsafat

C.   kebenaran-kebenaran ilmiah hasil ekspe-rimen

D.   kebenaran-kebenaran religius

52.   Sekelompok turis mengamati candi Boro-budur. Mereka mengamati keseluruhan ba-gian candi dengan seksama. Setelah selesai mengamati candi, mereka berkumpul untuk membagikan pengalaman mereka tentang keindahan candi Borobudur tersebut. Ter-nyata, kesan mereka terhadap keindahan candi Borobudur sangat bervariasi.

               Menurut teori realisme, penyebab perbedaan kesan mereka terhadap keindahan candi Borobudur adalah

A.   mereka tidak mempunyai konsep yang sama tentang keindahan suatu candi

B.   mereka datang dari berbagai latar belakang akademik dan profesi

C.   kualitas penghayatan nilai keindahan mereka dipengaruhi oleh sikap mereka masing-masing terhadap keberadaan candi Borobudur

D.   mereka mempunyai jiwa seni yang berbeda-beda

53.   Pada permulaan anak belajar memahami akunya sendiri, baru kemudian bergerak keluar untuk memahami dunia obyektif di sekelilingnya. Proses belajar yang demikian ini dikemukakan oleh aliran

A.   realisme

B.   asosianisme

C.   pragmatisme

D.   idealisme

54.   Materi kurikulum terintegrasi merunut kaum idealis dalam komponen sivilisasi terdiri atas

A.   tata surya serta kekuatan dan hukum alam

B.   filsafat, kesenian, dan kebudayaan

C.   etika dan estetika

D.   ilmu pengetahuan dan teknologi

55.   Pernyataan yang mengungkapkan pengertian esensi, adalah

A.   papan tulis berwarna hitam

B.   anak suka cokelat

C.   binatang makhluk instingtif

D.   orang Sunda suka tari jaipongan

56.   Nilai hidup tertinggi menurut perenialisme adalah

A.   kekuasaan

B.   kenikmatan

C.   kesatuan dengan Kencipta

D.   kekayaan

57.   Perilaku yang menunjukkan norma funda-mental “cinta kebenaran” menurut J. Maritain adalah

A.   mahasiswa belajar dengan tekun supaya ia mendapatkan nilai lebih baik

B.   mahasiswa mengerjakan ujian akhir semester (UAS) dengan murni, sesuai dengan kemampuannya sendiri

C.   dalam menempuh ujian beberapa maha-siswa bekerja sama untuk memperoleh jawaban yang benar

D.   untuk menemukan jawaban yang benar dalam ujian, mahasiswa diam-diam mem-buka buku asal tidak ketahuan pengawas

58.   Menurut perenialisme, yang perlu ditekankan dalam belajar adalah

A.   latihan disiplin mental

B.   penguasaan pengetahuan

C.   kemahiran intelektual

D.   pembentukan watak

59.   Seorang siswa mengatakan, “Bu guru, kucing ya kucing; harimau ya harimau. Kucing tidak sama dengan harimau dan harimau tidak sama dengan kucing.”

               Menurut Aristoteles, prinsip berpikir yang mendasari pernyataan-pernyataan tersebut adalah

A.   eksekusi tertif

B.   identitas

C.   kontradidionis

D.   rasios sufisientis

60.   Dilihat dari ciri-ciri belajar menurut aliran konstruksivisme, khususnya mengenai pe-ranan siswa, yang akan berhasil adalah siswa

A.   yang tekun membaca buku pegangan siswa

B.   tekun mendengarkan penjelasan guru

C.   menghayati pentingnya belajar aktif men-cari sumber dan mendiskusikan materi dengan teman dan guru

D.   rajin bertanya kepada guru

61.   Dalam pelajaran IPA, masing-masing siswa diminta untuk membawa tanaman berakar serabut. Di kelas, masing-masing siswa diminta mengemukakan pengalamannya ber-kenaan dengan tanaman yang dibawanya.

               Menurut konstruksivisme, yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut adalah agar siswa

A.   merasa senang karena pendapatnya didengar orang lain

B.   aktif

C.   terbimbing untuk menyimpulkan konsep “tanaman berakar serabut” dari contoh-contoh khusus

D.   mempunyai macam-macam pengalaman tentang tanaman berakar serabut

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   62   SAMPAI   75,   PILIHLAH!

A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!

B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!

C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!

D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    

62.   Ciri-ciri yang menunjukkan bahwa manusia lebih unggul daripada binatang adalah

1)   mempunyai kemampuan berpikir

2)   bisa menirukan suara binatang

3)   menggunakan bahasa simbol untuk menyatakan objek

63.   Menurut tujuan pendidikan nasional, ciri-ciri manusia Indonesia yang utuh adalah

1)   beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan

2)   hidup sejahtera dan bahagia

3)   disiplin, beretos kerja, dan profesional

64.   Perwujudan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran, sebagai-mana dijamin oleh UUD 1945 Pasal 31 Ayat (1) antara lain

1)   pemerintah menyelenggarakan pendi-dikan untuk semua warga negara, tanpa memandang suku, agama, atau ketu-runan

2)   pemerintah memberikan subsidi kepada sekolah swasta

3)   pemerintah mengurangi perhatian pada sekolah luar biasa (SLB) karena dianggap kurang produktif

65.   Ciri-ciri manusia Indonesia yang berkualitas adalah

1)   beretos kerja, profesional dan bertang-gung jawab

2)   beriman dan bertakwa kepada Tuhan

3)   berbudi pekerti luhur dan berkepribadian

66.   Filsafat pendidikan bermanfaat dalam menen-tukan

1)   ke mana anak didik akan dibawa

2)   cara dan proses pendidikan

3)   kesatuan upaya pencapaian tujuan

67.   Upaya yang ditempuh untuk menyelaraskan perkembangan ilmu pengetahuan dan tek-nologi dengan tuntutan pembangunan nasi-onal dapat dilakukan dengan pembangunan iptek yang dapat

1)   menopang kesejahteraan dan kehidupan bangsa

2)   menopang produktivitas, efesiensi, dan efektivitas penelitian

3)   mengembangkan nilai luhur bangsa

68.   Aspek-aspek tujuan pendidikan dalam GBHN 1993 yang merujuk pada perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, adalah

1)   pengembangan kecerdasan, kreativitas, dan keterampilan

2)   pengembangan semangat kebangsaan dan kesetiakawanan sosial

3)   pengembangan sikap dan menghargai jasa pahlawan

69.   Ada berbagai arah yang menandai perubahan masa depan dalam milenium ketiga (abad XXI), antara lain perubahan dari

1)   masyarakat industri ke masyarakat infor-masi

2)   ekonomi dunia ke ekonomi nasional

3)   perencanaan jangka pendek ke jangka panjang

70.   Berbagai aspek yang harus dievaluasi dalam pendidikan meliputi

1)   prestasi belajar siswa

2)   keefektifan penampilan mengajar guru

3)   bahan ajar dalam program untuk men-capai tujuan pendidikan

71.   Sistem pendidikan Hindu-Budha ditandai de-ngan ciri-ciri

1)   dilaksanakan di biara-biara atau pade-pokan

2)   bermuatan agama, walaupun juga diajar-kan ilmu pengetahuan yang lain

3)   dikendalikan oleh pemerintah kerajaan

72.   Ciri pendidikan Katolik sebelum kemerdekaan adalah

1)   dilaksanakan di seminari-seminari

2)   diajarkan agama, membaca, menulis, dan berhitung

3)   dikendalikan oleh rohaniwan

73.   Sistem pendidikan pada zaman kolonial Belanda ditandai oleh ciri

1)   kental dengan muatan agama Kristen Protestan

2)   diabdikan untuk kepentingan pemerintah Belanda

3)   ada diskriminasi pendidikan, antara lain pendidikan anak Belanda dan anak pri-bumi

74.   Ciri-ciri pendidikan Muhammadiyah adalah

1)   mencerdaskan bangsa dan syiar Islam

2)   muatan pelajaran agama dan umum seimbang

3)   misi dan sifatnya nasional dan politis

75.   Permasalah di SD selama PJP I antara lain

1)   melonjaknya jumlah peserta didik

2)   tingginya angka putus sekolah dan tinggal kelas

3)   mutu belum tinggi dan beragam