Tuesday, November 8, 2016

PENGANTAR STATISTIK SOSIAL ISIP4215

PENGANTAR STATISTIK SOSIAL

Tulisan ini akan membahas materi Pengantar Statistik Sosial yang dirangkum dari Buku Materi Pokok ISIP 4215, penerbit Universitas Terbuka. Selamat membaca :)

PENGERTIAN STATISTIKA

  • Ahli statistik H.G. Wells : "berpikir secara statistika suatu saat akan menjadi suatu kemempuan atau keahlian yang sangat diperlukan dalam masyarakat yang efisien, seperti halnya kebutuhan manusia untuk membaca dan menulis".
  • Statistik : suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
  • Statistika : ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif.
ALASAN MEMPELAJARI STATISTIKA
  1. Statistika memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada seseorang untuk melakukan evaluasi terhadap data.
  2. Bagi mahasiswa ilmu-ilmu sosial, statistika amat bermanfaat bagi dunia kerja kelak.
  • Statistika setidaknya untuk 3 kepentingan : pengumpulan data, pengujian hipotesis, pengembangan teori.
PEMANFAATAN STATISTIKA DALAM PENELITIAN SOSIAL
  1. Statistika digunakan untuk menyusun, meringkas atau menyederhanakan data.
  2. Statistika digunakan untuk membantu peneliti dalam merancang kegiatan survei atau eksperimen yang dapat memperkecil biaya untuk mendapatkan informasi dalam jumlah tertentu.
  3. Dengan pengetahuan mengenai statistika peneliti dapat menetapkan metode yang terbaik dalam penarikan kesimpulan (inferensi) sesuai dengan teknik penarikan sampel tertentu.
JENIS-JENIS STATISTIKA
  • Statistika deskriftip dan statistika inferensia
  1. Deskriftif : cara-cara pengumpulan data, penyederhanaan angka-angka pengamatan yang diperoleh serta melakukan pengukuran pemusatan dan penyebaran untuk memperoleh informasi yang lebih menarik, berguna, dan lebih mudah dipahami.
  2. Inferensia : cara menganalisis data serta mengambil kesimpulan. Memiliki 4 karakteristik : acak, sampel, angka, tujuan umum inferensia.
  • Statistika parametrik dan nonparametrik
  1. Parametrik : merupakan bagian dari statistika inferensia yang mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter populasi. > minimal interval.
  2. Nonparametrik : merupakan bagian dari statistika inferensia yang tidak memperhatikan nilai dari satu atau lebih parameter populasi. >skala ukur nominal atau ordinal.
  • Alat bantu komputer : Program yang paling dikenal dalam analisis data statistik untuk ilmu-ilmu sosial, adalah SPSS, Data-Text, SAS dan BMD.
PENGUKURAN
  • Proses pengukuran merupakan proses deduktif. Peneliti berangkat dari suatu konstruk, konsep atau ide, dan kemudian menyusun perangkat ukur untuk mengamatinya secara empiris.
  • Ada 2 prinsip pengukuran :
  1. Prinsip eksklusif : suatu kasus tidak dapat memiliki nilai lebih dari satu untuk suatu variabel yang sama.
  2. Prinsip ekshaustif : nilai yang tersedia untuk suatu variabel harus dapat mencakup nilai dari setiap kasus.
KONSEP-KONSEP DASAR DALAM PROSES PENGUKURAN
  • Konstanta dan Variabel
  1. Konstanta : tipe ideal birokrasi, keluarga, dan revolusi.
  2. Variabel : pengukuran, status gizi dan kepadatan penduduk.
  • Variabel Kuantitatif dan Variabel Kualitatif
  1. Variabel Kuantitatif : variabel hasil pengamatannya bervariasi dalam hal jumlah pada setiap penelitian yang dilakukan.>umur, tinggi dan berat badan.
  2. Variabel kualitatif : tidak dapat diangkakan. >angka 1 pada pada kategori perumahan, angka 2 pada kategori perkampungan.
  • Variabel Diskrit dan Variabel Kontinu
  1. Variabel Diskrit : variabel kuantitatif dengan jumlah nilai yang dapat dihitung.
  2. Variabel Kontinu : Variabel kuantitatif dimana hasil pengamatannya merupakan salah satu dari sejumlah dari suatu garis interval.
SKALA PENGUKURAN
  1. Skala Nominal : kategori dari objek (variabel) yang bersifat kualitatif dilakukan berdasarkan nama. Setiap kategori pada skala nominal dapat diberikan simbol untuk keperluan identifikasi. Contoh : 1. pendidikan 2. perkawinan 3. pekerjaan.
  2. Skala Ordinal : pengamatan dapat disusun berdasarkan urutan(tingkat)tertentu. Contoh : jenjang pendidikan : SD, SMP, SMU.
  3. Skala Interval : menentukan jarak antar kategori yang terdapat pada alternatif jawaban.
  4. Skala Rasio : memiliki seluruh sifat yang dimiliki skala nominal, ordinal dan interval ditambah kemampuan untuk melakukan perbandingan pada skala pengukuran yang disusun.
PERBANDINGAN DATA
  1. Rasio : digunakan dalam perbandingan antara dua kelompok data
  2. Proporsi : pembaginya adalah jumlah elemen yang terdapat pada data A dan data B.
  3. Persentase
  4. Rates : membagi jumlah munculnya peristiwa/kejadian/gejala yang dimaksud denagn seluruh jumlah yang mungkin muncul untuk kejadian tersebut.
PENYAJIAN DATA KUALITATIF
  • Data kualitatif umumnya dihasilkan dari pertanyaan-pertanyaan terbuka.
PENYAJIAN DAN INTERPRETASI DATA
  1. Penyajian dan Interpretasi Data dalam Bentuk Tabel Frekuensi : ciri dari tabel untuk data kualitatif ini diperlihatkan pada pembagian kelas yang didasarkan oleh kategori-kategori tertentu. Contoh : variabel alasan pemilihan perguruan tinggi.
  2. Penyajian dan interpretasi data dalam bentuk diagram
PENYAJIAN DAN INTERPRETASI DATA MENGGUNAKAN SPSS
  1. Tabel frekuensi hasil pengolahan data dengan SPSS : Frekuency, Percent, Valid Percent, Cumulative Percent.
  2. Diagram atau grafik hasil pengolahan data denag SPSS
PENYEDERHANAAN DATA
  • Menurut kaidah Sturgess :
  1. Langkah pertama : mencari nilai pengamatan yg terkecil dan yang terbesar dari pengamatannya.
  2. langkah ke 2 : menentukan  banyaknya kategori atau kelas yang akan dibuat.
  3. langkah ke 3 : menentukan interval dari kategori atau kelas yang telah dibentuk
  4. Langkah ke 4 : mulai membuat tabel distribusi frekuensi
PENYAJIAN DAN INTERPRETASI DATA
  1. Tabel Frekuensi : ditentukan oleh angka-angka yang didapat dalam pengumpulan data.
  2. Diagram. a. Histogram : setiap persegi panjang tidak saling terpisah, tetapi saling menempel. b. Poligon frekuensi : suatu grafik yang dihasilkan dengan menghubungkan puncak dari masing-masing nilai tengah histogram.
  3. Ogive : suatu bentuk diagram yang dibuat dari frekuensi kumulatif.
  4. Stem and Leaf diagram (grafik batang daun) : digunakan untuk memperoleh informasi mengenai distribusi dari gugus data dan nilai-nilai pengamatan aslinya.
UKURAN PEMUSATAN
  • Ukuran pemusatan adalah nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data.
UKURAN PEMUSATAN UNTUK DATA YANG TIDAK DIKELOMPOKAN
  1. Rata-rata hitung : nilai yang diperoleh dengan menjumlahkan semua nilai data dan membaginya dengan jumlah data
  2. Median : titik tengah dari semua nilai data yang telah diurutkan dari nilai yang terkecil ke yang terbesar, atau sebaliknya.
  3. Modus : suatu nilai pengamatan yang paling sering muncul atau nilai yang memiliki frekuensi terbesar dalam suatu kumpulan data.
UKURAN PENYEBARAN
  • Ukuran penyebaran : mengetahui sebarapa besar data menyebar disekitar nilai tengahnya.
UKURAN PENYEBARAN UNTUK DATA YANG TIDAK DIKELOMPOKAN
  1. Range : selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah dalam suatu kelompok data baik data populasi atau sampel
  2. Deviasi Rata-rata : mengukur besarnya variasi atau selisih dari setiap nilai dalam populasi atau sampel dari rata-rata hitungnya.
  3. Variansi dan standar deviasi. variansi : rata-rata hitung kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya.
PENGERTIAN PROBABILITA
  • Probabilita bisa kita artikan sebagai suatu perhitungan yang didasarkan pada peluang atau kemungkinan. Contoh : memperhitungkan siapa yang menang dalam pertandingan sepak bola antara Belanda melawan Inggis ?
ASAS-ASAS PERISTIWA
  • Dalam perhitungan probabilita ada beberapa peristiwa yang mungkin saja terjadi. Ada 4 asas peristiwa :
  1. Mutualy exlusive : suatu peristiwa dinmana ada dua atau lebih kejadian yang terpisah.
  2. Peristiwa independen : suatu peristiwa yang tidak mempengaruhi peristiwa lain
  3. Peristiwa dependen : peristiwa tergantung pada peristiwa lain.
DISTRIBUSI PELUANG
  • Distribusi peluang : bicara mengenai data yang diharapkan atau diduga terjadi pada hasil percobaan .
DISTRIBUSI PROBABILITA DISKRET
  • Hanya digunakan untuk variabel yang memiliki skala diskret, yaitu nilainya bulat dan tidak dapat dibuat pecahan.
  1. Distribusi Binomial : distribusi untuk variabel dengan dua kategori.
  2. Distribusi Poison
PENARIKAN SAMPEL PROBABILITA
  • Manfaat sampel probabilita :
  1. Jangkauan lebih luas
  2. Hasil penelitian yang lebih akurat
  3. Pilihan yang tersedia hanyalah sampel
  4. Manajemen data
  • Metode penarikan sampel probabilita : metode penarikan sampel yang mendasarkan diri pada perinsip bahwa setiap elemen populasi mempunyai kesempatan yg sama untuk terpilih menjadi anggota sampel
  1. Penarikan sampel acak sederhana : populasi bersifat homogen. untuk populiasi yang tidak terlalu besar
  2. Penarikan sampel acak berstrata : digunakan untuk populasi yg mempunyai anggota atau elemen yg tidak homogen.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar